Hizbullah Beri Peringatan Keras ke Israel atas Terbunuhnya Warga Sipil di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan Israel atas serangan yang menargetkan warga sipil Lebanon baru baru ini. “Kami tak segan untuk memberikan respon balik ke Israel setelah beberapa warga sipil Lebanon terkena serangan mereka,” ujar Nasrallah dalam sebuah pernyataan, Jumat (16/2/2024). “Mereka (Israel) harus membayar nyawa yang telah mereka bunuh dengan harga yang sebanding,” sambungnya.

Pernyataan Nasrallah muncul setelah Israel meluncurkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 10 warga sipil, termasuk lima anak anak, di Lebanon Selatan pada Rabu (14/2/2024). Laporan terbaru menyebutkan tiga pejuang Hizbullah juga tewas dalam serangan tersebut. Dia juga menyoroti bahwa pembunuhan tersebut telah meningkatkan tekad Hizbullah dan mengatakan kelompok tersebut akan meningkatkan “kehadiran, kekuatan, tembakan, kemarahan” dan memperluas operasinya terhadap Israel. “Israel harus mengharapkan hal itu dan menunggu hal itu,” kata Nasrallah.

Hizbullah Beri Peringatan Keras ke Israel atas Terbunuhnya Warga Sipil di Lebanon Hizbullah Gempur Pangkalan Militer Israel, Balasan Atas Serangan Terhadap Warga Sipil Lebanon 10 Warga Sipil Lebanon Tewas, Hizbullah Ancam Balas Dendam ke Israel: Darah Dibayar dengan Darah

Serangan Hizbullah Tewaskan Tentara IDF, Balasan atas Serangan Israel ke Rumah Warga Sipil Hizbullah Ancam Israel akan Balas Dendam Tewasnya10 Warga Sipil Lebanon, Darah Dibayar dengan Darah VIDEO Darah Dibayar Darah, Hizbullah Ancam Israel Akan Balas Dendam Tewasnya 10 Warga Sipil Lebanon

Jenderal Israel: IDF Berencana Bikin Serangan Mematikan Atas Markas Hizbullah di Lebanon Jenderal Israel Bocorkan Rencana IDF Bikin Serangan Mematikan Atas Markas Hizbullah di Lebanon Beberapa saat usai Nasrallah menyampaikan pidatonya, Hizbullah mengklaim telah menargetkan fasilitas tentara Israel di Shebaa Farms, wilayah pendudukan yang dianggap Lebanon sebagai miliknya, dengan rudal, dan menambahkan bahwa ada banyak korban jiwa.

Hizbullah telah melakukan baku tembak dengan militer Israel di perbatasan selatan Lebanon untuk mendukung kelompok militan Palestina Hamas, yang melancarkan serangan lintas batas dari Jalur Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023. Hal ini diikuti oleh pemboman besar besaran Israel terhadap Gaza dari wilayah tersebut. Serangan lintas batas tersebut telah menewaskan sedikitnya 200 orang di Lebanon, termasuk lebih dari 170 pejuang Hizbullah, serta 10 tentara Israel dan lima warga sipil. Para pejabat Hizbullah mengatakan mereka akan berhenti menyerang pos pos militer Israel ketika serangan Israel di Gaza berakhir.

Meski begitu, ada kekhawatiran yang semakin besar akan munculnya konflik lainnya antara Israel dan Hizbullah yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan dan ketegangan regional meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *